Manfaat Ghosob (Memakai Barang orang Lain Tanpa Seijinnya)

MANFAAT GHOSOP

Judulnya kok manfaat ghosop  …???
Yahh… terserah gue lah… !! ini kan yang nulis gue bukan eloh….

Kalau gak percaya ?? hahahaaa….. ternyata lo penasaran …!!
terusin bacanya. ……. Sampek akhir..!! ntar tau sendiri, seperti apa manfaatnya.
 

A.  Pengertian Ghosop

Ghosob merupakan suatu tindakan di mana seseorang memakai barang seseorang tanpa izin. Namun tidak untuk diambil ataupun dimiliki. Ghosop ini hukumnya juga haram.

Faktor penyebabnyo..:

a.    Kebersamaan yang berlebihan, sehingga menganggap barang milik orang lain adalah miliknya.

b.    Kurang menjaga barang-barang milik sendiri, misalnya meletakan sandal tidak pada tempat yang sesuai.

c.    Aksi saling balas ghosob karena merasa jadi korban

d.    Belum memahami bahwa ghosob itu dosa

B.  Macam-macam ghosob

Ghosop sandal, ghosop baju, ghosop celana, ghosop sempak, ghosop sepatu, ghosop, kopyah, ghosop
waahhh…. Banyak pokoknya lah…..

C.  Manfaat Ghosop dan Mencuri

Saatnya INti pembahasan boss….

Ada beberapa manfaat menggosop dan mencuri. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1.     Dosanya tidak diampune oleh Alloh selama belum minta halal dari pemilik barang.

ini ni manfaatnya yang ghede banget….
karena umumnya, orang yang dighosop sandalnya itu mangkel banget rasane, marah coro bahasa indonesiane. Tapi marah dengan siapa?? Wong nggak tau siapa yang ngambil. Tau-tau dah kembali……..  haaaaaahhh  jengkel-jengkel

Jadi intinya selama harus minta maaf dulu.

2.    Tidak diterima sholat dan shodaqoh dari hasil yang tidak halal.

لاَ تُقْبَلُ صَلاَةٌ بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلاَ صَدَقَةٌ مِنْ غُلُولٍ

“Tidaklah diterima shalat tanpa bersuci, tidak pula sedekah dari ghulul (harta haram)” (HR. Muslim no. 224).

Al-Qur’an.

Diantara ayat yang menjelaskan tentang keharaman memafaatkan sesuatu tanpa adanya kerelaan dari pemiliknya adalah firman Alloh;

وَلَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا مِنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالْإِثْمِ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُون

“Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, Padahal kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqoroh : 188)

Hadits nabi.

Terdapat banyak hadits yang menjelaskan keharaman ghosob, diantaranya sabda Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam;

لَا يَحِلُّ مَالُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ إِلَّا بِطِيبِ نَفْسِه

“Tidak halal harta seseorang kecuali dengan kerelaan hatinya” (Sunan Daruquthni, no.2885)

Dah  ini kawan..!!!!
anda mau berkomentar?? Silahkan…..
emang manfaatnya itu seperti  itu…!!! Masak nggak percaya. Udah aku beri dalil, qur’an hadis lengkap lah….

mangkel rasane. Piye carane ghosop iki…. Ehhh  kliru… carane menghilangkan kebiasaan ghosop.

Menurut saya, hal ini tidak bisa dibiarkan terus menerus. Guna mencegah hal yang tidak diinginkan. Jadi, langkah utama yang harus kita lakukan adalah JANGAN GHOSOB. Kalau nggak punya ya pinjem dan dijaga. Minimal harus punya sandal cepit buat sekedar pergi ke KM, dapur, warung, atau tempat manapun di sekitar pondok. Setelah punya, ada baiknya diberi nama agar tidak tertukar, dijaga dan ditata rapi di tempat yang cucok. Sehingga kasus sandal selen bisa terkurangi. Aamiin

Semoga tulisan ini bermanfaat.

Stop ghosob! No Selen ! cling